Cara Mematikan Autoplay Video Facebook

Cara Mematikan Autoplay Video Facebook - Baru - baru ini Facebook meluncurkan fitur terbarunya yaitu autoplay video facebook. Namun nampaknya hal tersebut tidak mendapatkan respon positif. Pasalnya banyak para pengguna internet mengeluh karena mereka kehabisan kuota kara fitur tersebut.

Namun Anda tidak perlu khawatir karena hal tersebut dapat diatasi, Pada kesempatan kali ini Teknodron akan berikan tips cara mematikan autoplay video Facebook pada web dan #android. Simak baik - baik langkah - langkahnya.

Cara Mematikan Fitur Autoplay Video Facebook pada Web

• Langkah pertama adalah, silahkan login terlebih dahulu seperti biasa pergi ke menu Settings/pengaturan. 
• Selanjutnya cari menu Videos dan klik. 
• Di sisi kanan menu Videos akan ada dua panel pengaturan, di panel Auto-play Video ubah posisinya dari default ke Off. Selesai, fitur autoplay video di Facebook sudah berhasil dimatikan.

Cara Mematikan Autoplay Video Facebook Pada Android

• Silahkan buka aplikasi Facebook pada smartphone Android Anda. lalu tap tombol menu yang ada di sisi sebelah kanan aplikasi (ikon garis tiga lapis). Berikutnya tap App Settings. 
• Temukan menu Video plays automatically. 
• Kemudian tap dan ubah dari posisi On ke posisi Off atau ketika terhubung ke WiFi. Selesai!

Demikianlah cara mematikan autoplay video facebook pada web dan android. Semoga bermanfaat.

Dapatkan Uang Dengan Share Foto Klink

Dunia sosial media makin ramai saja, pasalnya banyak sekali bermunculan layanan sosial media yang bermunculan dengan karakter yang unik. Sebagai contoh sosial media yang baru saja rilis Syang dikhususkan untuk berbagi foto dan video punya ide yang cukup unik, yakni memberikan imbalan uang atas jumlah view yang diterima. Namanya Klink, dan layanan ini baru saja ‘lulus’ tahap pengujian selama tiga bulan.

Klink dapat kita sebut sebagai tempat untuk menjual hasil karya fotografi Anda. Tapi perlu diingat, pihak pengembangnya merancang Klink sebagai jejaring sosial, sama seperti Instagram. Jadi gampangnya di sini Anda tidak cuma saling berbagi foto dan video, tetapi juga berpotensi meraup penghasilan tambahan.

Jadi setiap pengguna bisa mengunggah foto secara full screen atau video berdurasi 20 detik. Setiap foto atau video yang dilihat sebanyak 1.000 kali, Klink akan membayar sebesar $2. Jadi, 100.000 viewsama dengan $200. Cukup menggiurkan, bukan? Namun Anda harus mengingat bahwa yang dihitung hanyalah unique view saja. Jadi satu orang hanya dapat melihat satu kali saja, view kedua ketiga yang dilakukan oleh user yang sama tidak dihitung sebagai unique views.

Sebagai pengguna yang cerdas mungkin Anda akan bertanya - tanya, dari mana Klink mendapatkan pemasukan? yang pertama Klink mendapatkan pemasukan dari iklan dan yang kedua ini termasuk ide kreatif yang jarang ditemui yaitu dengan metode In-app purchase.

In-app purchase ini berharga $1 sekali pakai. Fungsinya? Mempersilakan foto unggahan Anda untuk tampil di laman “Featured”. Atau dengan kata lain, untuk mempromosikan foto Anda sehingga kemungkinan besar jumlah view-nya akan bertambah. Pengguna yang memiliki jumlahview tinggi akan dicantumkan dalam tab “Creators”.

Tidak ada salahnya mencoba peruntungan di Klink. Aplikasinya bisa diunduh secara cuma-cuma lewat App Store dan Google Play (masih dalam tahap beta). Anda mungkin cuma ingin berbagi dan menikmati foto-foto menarik saja, tapi toh tidak ada salahnya menjajal kesempatan mencari penghasilan tambahan.

Sumber: TheNextWeb.

5 Strategi Membuat Video Iklan dari Twitter

Teknodron - Pengguna perangkat seluler semakin meningkat tiap tahunnya. Hal tersebut memicu tren promosi menggunakan video iklan. Selain memberikan sesuatu yang menarik video iklan merupakan sarana promosi yang kuat karena dengan video call to action menjadi semakin kuat.

Melihat fenomena itu Twitter bekerja sama dengan Dentsu Aegis Network dan Nielsen mencari tahu video iklan seperti apa yang dapat mempengaruhi para tweeps saat menonton video di fitur Promoted Video. Mereka melibatkan banyak pengguna Twitter, baik pria maupun wanita, berusia lebih dari 18 tahun yang tersebar di sejumlah negara.

Berikut inilah 5 Strategi Membuat Video Iklan dari Twitter yang mereka rilis pada blog resminya,

• Perlihatkan Sisi Humanis

Karena target Anda adalah manusia, memperlihatkan sisi humanis adalah strategi paling efektif untuk mencuri perhatian viewers. Merujuk riset yang dilakukan Twitter, video yang menampilkan orang-orang pada scene pembuka memiliki kans untuk dilihat meningkat dua kali lipat. Jadi, Anda jangan heran kalau kebanyakan video yang muncul di kolom Promoted Videos di timeline Anda mengadopsi strategi ini.

• Perlihatkan Nilai Lebih dari Produk Anda

Strategi selanjutnya adalah perlihatkan bagaimana produk Anda memberikan manfaat buat para konsumen Anda. Value atau nilai dari produk itu pun dapat berdampak pada meningkatnya afiliasi konsumen terhadap brand pembuat produk itu sebesar 14 persen.

• Buat Alur Storytelling yang kokoh

Tidak semua konsumen yang melihat video promosi Anda akan langsung merespon produk Anda, untuk menghadapi konsumen yang seperti itu Anda perlu mempersiapkan sebuah storytelling yang kuat pada video iklan Anda. Metode promosi halus ini menurut Twitter mampu memacu minat user untuk membeli produk yang ditawarkan hingga 9 persen.

• Jadikan Juga Video Iklan Sebagai Hiburan

Semua orang pasti suka hiburan, apalagi sebuah video yang menghibur pasti akan sangat banyak yang merespon. Begitu sangat dihargainya video yang menghibur, sampai-sampai persentase video dengan tema hiburan untuk dilihat bertambah 13 persen ketimbang video tanpa tema hiburan. Sementara intensitas video itu untuk dibagikan ke pengguna lain di media sosial mencapai 15 persen.

• Berkolaborasi Dengan Pubic Figure

Terdengar Mainstream, namun strategi yang mengandeng public figure atau orang yang sudah terkenal memang terbukti ampuh. Tak ayal, peluang video itu diingat pun meningkat 14 persen, sedangkan kans video itu untuk di-share juga bertambah 6 persen.

Demikianlah 5 strategi membuat video iklan dari twitter, semoga bermanfaat!

Sumber : Techno.id & Blog Resmi Twitter